Wisata Bali Tanah Lot Tiada Bandingannya , pastilah semua mengetahuinya, karena kurang lengkap perjalanan wisata bila tidak berkunjung ke T...
Wisata Bali Tanah Lot Tiada Bandingannya, pastilah semua mengetahuinya, karena kurang lengkap perjalanan wisata bila tidak berkunjung ke Tanah Lot.
Memang benar, rasanya tidak lengkap jika tidak mengunjungi Tanah Lot yang tidak pernah sepi akan pengunjung. Karenanya pastikan berkunjung ke Tanah Lot dan jadilah salah satu saksi keindahan pemandangan yang ada di sana. Untuk melengkapi rasa penasaran tentang tempat wisata berupa Pura diatas batu pinggir pantai, ada baiknya Anda mengenal sejarah singkat tempat wisata ini, mengenai bagaimana nama tersebut tercipta dan sejarah lainnya terkait dengan pesona wisata yang tiada bandingannya ini.
PURA DIATAS BATU - WISATA BALI TANAH LOT
Pura di atas batu menjadi salah satu daya tarik Wisata Bali Tanah Lot. Pura ini yang sangat terkenal ini didirikan pada abad 15 M yaitu pada masa pimpinan Pedanda Bawu Rawuh atau juga bisa disebut dengan Danghyang Nirartha yang merupakan pemimpin dari Kerajaan Majapahit. Bangunan Pura ini sangat kokoh dan menawan, sehingga menimbulkan banyak sekali kesenjangan di antara pemimpin di Bali pada saat itu, tidak terkecuali pemimpin Bali yang bernama Bendesa Beraben.
Image Credit : ksmtour.com
Beliau sangat iri kepada Danghyang Nirartha, karena mampu menakhlukkan masyarakat Bali dengan sangat mudah. Singkat cerita, beliau mengutus Danghyang Nirartha untuk pergi dari tanah Bali. Nirartha menyanggupi, namun dengan syarat, sebelum ia meninggalkan Tanah Lot, Niratha akan memindahkan sebuah bongkahan batu yang sangat besar ke tengan pantai disekitar Tanah Lot. Dengan kekuatannya yang sangat luar biasa, dipindahkanlah bongkahan batu besar yang akhirnya menjadi pura yang sangat terkenal di Bali, Tanah Lot.
Image Credit : backpackerjakarta.com
Selain kisah mitos tentang Pura diatas bongkahan batu besar, ada juga mitos yang menceritakan bahwa Dahyang Niritha juga mengubah selendang-selendangnya yang cantik menjadi ular yang selalu menjaga pura yang dibangunnya itu. Ular berwarna putih dan berada di sekeliling pura di tengah pantai, dengan setia menjaga Pura tersebut. Banyak masyarakat yang percaya bahwa ular putih tersebut masih ada dalam bentuk wujud ikan yang berwarna putih. Ikan putih ini masih menjalankan tugasnya sebagai penjaga pura, sesuai dengan mandat yang diberikan oleh Danghyang Nirartha.
Mantap nih informasinya, terima kasih
BalasHapus